Rabu, 22 Agustus 2012

My Umak dan Ubak...

Tak Banyak yang dapat ana utarakan tentang sosok seorang ayah dan ibu...  yaitu sosok " umak dan ubak". banyak orang tak menyangka di jaman sekarang  kok masih memanggil kedua orangtuanya dengan sebutan "umak dan ubak"? tapi itulah, dari dulu hingga sekarang memang kedua orang tuaku lebih senang kalau anaknya memanggil dengan sebutan umak dan ubak...
Segala puji hanya bagi Alloh yang telah memerikan sosok kedua orang tua yang luar biasa bagiku. terlebih lagi sosok seorang ubak. sosok ubak adalah orang yang tegas, sederhana, dan kalau kata orang sedikit overprotective ( tapi bagi ana, malah sikap overprotectivenya itu yang malah membuat anaknya menjadi seorang muslimah.. overprotective yang barokah)... dan sosok umak: ehm sosok yang sayang betul dengan keluarganya, ibu rumah tangga sejati walau beliau adalah seorang guru tk, tapi dalam hal ini beliau tetap memposisikan diri untuk lebih unggul menjadi ibu rumah tangga,, mulai dari memasakan makanan untuk anak-anaknya, membersihkan rumah, dan semuanya...

Ada sedikit cerita yang dapat ana ceritakan, kalau ingat-ingat tentang episode dari sikap seorang ubak kepada anak-anaknya..
Teringat masa lalu jaman-jaman SMP...
Kala itu ana sudah menginjak usia belia, kekhawatiran seorang ubak kepada anaknya yaitu dengan membatasi pergaulan anak-anaknya dengan teman-temannya serta menentukan cara berpakaian anak-anaknya. yah saat itu, ana hidup di kondisi yang serba palsu.. dalam artian ketika teman-teman ana mau berkunjung ke rumah, mereka ana suruh untuk memakai baju longgar, pakai kudung atau kalau tidak memungkinkan pakai selendang saja. hal ini ana lakukan agar ubak tidak membatasi ana berteman dengan mereka... pun saat ana menggunakan pakaian, ubak selalu memberikan pakaian yang longgar bagi anak-anaknya. saat pulang sekolah pun tidak boleh kemana-mana, pulang sekolah harus segera pulang. jadi kalau pada jaman SMP bisa dibilang ana salah satu anak KUPER ( Kurang Pergaulan)..
Masa-Masa SMA....
Masa-masa ini adalah masa yang sangat ana rindukan, sangat indah untuk dikenang. masa ketika ana mulai memahami dan mengerti bahwa apa yang dilakukan ubak kepada anak-anaknya adalah memang terbaik untuk kami. Sangat baik... Beruntungnya kala itu ana masuk di sebuah SMA yang kata orang sekolah negeri berbasis pesantren..wuih kalau inget kata-kata Pesantrennya itu gimana gituch..hehhe..di SMA ana mulai mengerti bahwa ternyata berhijab itu adalah wajib hukumnya, wanita diharamkan memakai pakaian ketat, transparan,, seorang wanita diharuskan memakai pakaian yang longgar,, subhanalloh ternyata apa yang ubakku terapkan kala itu bagi anak perempuannya memang sudah ada aturan syar'inya bagi perempuan... setelah setahun memahami itu semua saat mengawali kelas 2 SMA aku memutuskan untuk memakai kerudung dan alhamdulillah kedua orang tuaku menyEtujuinya dan malah mendukung, terlebih lagi sosok ubak yang sangat mendukung...
alhamdulillah, karena Alloh telah memberikan sosok-sosok yang begitu baik bagi diriku yaitu umak dan ubak...
love Umak dan Ubak...

# 4 syawal, Lahat Sumatera Selatan, 15:06 WIB#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar