teringat kembali ketika membaca sedikit kutipan dari buku ini...
suRAT cinta untuk Murobbi...
"Ketika perjumpaan pertama kita, Awalnya biasa saja. Tak ada perasaan khusus dariku untukmu. Semuanya tampak biasa…Kutipan di atas mengingatkan kembali pada pertama kali awal diri ini berkumpul, bertemu dan berjumpa dengan para sahabat-sahabat sholeha... saat itu pertama kali menyandang sebagai seorang mahasiswa...
Kecuali senyum tulus yang engkau sunggingkan kepadaku, jabatan erat tangan darimu, serta pelukan bersahabat yang kudapatkan untuk pertama kalinya ketika kumelangkahkan kaki di tempat yang serba asing di kala itu, namun ditakdirkan sebagai bagian dari masa depanku.
Sungguh…semua membuatku merinding, merasa diistimewakan… Oh Tuhan, Bidadari itu telah menyapaku, membimbing tanganku tuk melangkah di jalanMu. Ajakan-ajakan tulus nan mulia telah mengantarkanku menjadi Mutarrabimu…"
sebuah lingkaran cinta...
yah memang itulah wujudnya... sebuah lingkaran yang menentramkan hati, memberi kesejukkan saat di dalamnya...
dan memang ia sebuah keniscayaan karena atas izin ALLah melaluinya hati ini menjadi sejuk tatkala bergabung didalamnya...
saat itu, masih teringat kurang lebih 1,5 bulan menunggu lamanya proses transfer dari SMA dari Murobbiku sebelumnya,, hingga begitu lamanya diri ini pernah berpikir " apakah akan masih bisa terus berlanjut atau tidak, kalaupun masih tidak bisa berlanjut maka kuputuskan diri ini akan langsung datang ke DPD, gumamku saat itu", namun ditengah penantian, alhamdulillah datang kabar bahwa transferannya dah di urus dan telah ada kelompok buat anti...
aku teringat di sebuah masjid, saat itu awal perjumpaan dengan sahabat2 sholeha dan murobbi yang baru yang pastinya dengan status sebagai mahasiswa...berjumpa dengan teman2 yang sebelumnya memang tidak saling kenal dengan berasal dari berbagai fakultas tentunya..dan tsaqofah yang berbeda2 pula,, tp hal itu tidak menjadi halangan bagi kami untuk meneruskan perjuangan kami yang telah kami rinstis dari SMA... karena mengapa? hanya satu alasannya karena "INDAHNYA UKHUWAH DALAM BALUTAN TARBIYAH"
Sebuah Nasyid, untuk MR dan kurcaci-kurcaci yang menemaniku di kelompok LQ pertamaku…
Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang…
Sebiru hati kita. Bersama di sini..
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman syurga…
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah..
Bukankah hati kita telah lama menyatu, dalam tali kisah persahabatan illahi,
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya, hapus air mata meski kita kan terpisah…
Selamat jalan teman, tetaplah berjuang, semoga kita bertemu kembali…
Kenang masa indah kita, sebiru hari ini…
(Edcoustik, Sebiru Hari Ini)
...ana ukhibukifillah yaa ukhti..
dan tak terhingga untuk Murabbi tercinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar