Senin, 20 Agustus 2012

Dari sebuah Mentoring hingga ke Halaqoh with my best friend...

Teringat kembali kenangan saat pertama kali aku terjun didalamnya,, yah berkumpul dalam sebuah perkumpulan yang didalamnya membahas semua ilmu agama. Awalnya merupakan kewajiban dari seorang guru agama yang layaknya mewajibkan siswanya ikut perkumpulan kalau mau mendapatkan nilai “IMTAQ”. Perkumpulan itu adalah sebuah “MENTORING”...dari mentoring maka berlanjut menjadi sebuah “HALAQOH”
Awal ceritaku...
Lambat laun seiring berjalannya waktu, aku terasa nyaman dalam Mentoring ini, meski waktu itu aku tidak menggunakan hijab, tapi entah mengapa rasanya nyaman sekali. Tidak ada rasa malu mengikutinya walau belum menggunakan hijab... pekan demi pekan aku ikuti, hingga suatu saat Allah mempertemukan aku dengan seorang sahabat Shaliha yang makin menambah keingintahuan ku tentang agama dan sudah pasti keingintahuanku tentang pentingnya menggunakan hijab...Sosoknya biasa saja dalam arti orangnya tidak sombong, sangat bersahabat bahkan selalu membantu temannya jika dibutuhkan. Saat itu ia adalah satu2nya orang yang ada di sekolahku yang pertama kali menggunakan jilbab lebar. Ah tak perlu aku sebutkan siapa orangnya, teman2 SMA ku semuanya mengenal, karena ia yang merintis teman2 yang lain untuk berjilbab lebar.
Pekan demi pekan hati ini makin  terhanyut dengan materi2 yang disampaikan oleh murobbi ku. Banyak pertanyaan yang aku pertanyakan. Dari masalah pribadi hingga umum pun aku pertanyakan. Tapi bukan Murabbi saja tentunya dengan sahabatku tempatku bertanya juga. Betul,,,Temanku dan murabbi ku adalah tempat ku bertanya, karena dengan keterbatasan tsaqofah ku yang jauh dari mereka..
Singkat cerita...
Setelah satu tahun lamanya menunggu saatnya tiba, Saat itu kelas 2 SMA aku memutuskan untuk memakai jilbab. Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan bagi diriku, tidak ada tentangan dari orang tuaku, baju sekolah pun mereka jahit ulang buat diriku. Yah mereka tidak sama sekali menentang, malah mendukung.. sejak memutuskan untuk berhijab, kondisikupun ikut berubah, cara pandangku, kegiatankupun juga berubah, aku mulai mengikuti rohis SMA ku yaitu “DKM/Dewan Kesejahteraan Mushola”, sebuah wahana dakwah kalau didunia perkampusan “LDF/ Lembaga Dakwah Fakultas” namanya.. dan ketika aku memutuskan untuk berjilbab sahabat2 yang dekat dengankupun ikut berubah. Yah, Sahabat yang selalu mengingatkanku saat aku lupa, menenangkanku saat aku gelisah, dan menyemangatiku saat aku berkeluh kesah...
 Atas izin Allah, Melalui sahabatku aku memakai jilbab,, melalui ia aku mengenal ukhuwah, dan melaluinyalah aku mengerti suatu organisasi, walau kini kami berbeda jama’ah yang kami ikuti tapi kami masih tetap satu tujuan yaitu
“ALLAHUGHOYYATUNA,,ARRASULQUDWATUNA,,,,ALQURAANUDUSTURUNA,,ALJIHADUSABIILUNA,,,ALMAUTUFII SABIILILLAH ASMA AMANINA,,,,”
_keep hamasah ukhti...semoga kita semua selalu dalam penjagaanNya..aamiin.._ SALAM )I(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar