“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berpikir” (Ar-Ruum: 21)
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (Adz Dzariyaat: 49)
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (Adz Dzariyaat: 49)
Ana uhibbukifillah ukhti...
Lahaulawalah quuataillabillah.. Tiada daya dan upaya kecuali atas izinNya..Alhamdulillah, Akhirnya engkau telah dipertemukan dengan seorang da'i yang kelak akan membimbingmu menjadi seorang muslimah yang bertambah keshalihannya. Seorang da'i yang kelak akan menjadi sandaranmu, seorang da'i yang kelak akan menjagamu hingga kaupun akan merasa tenang ketika berada disampingnya.
Lahaulawalah quuataillabillah.. Tiada daya dan upaya kecuali atas izinNya..Alhamdulillah, Akhirnya engkau telah dipertemukan dengan seorang da'i yang kelak akan membimbingmu menjadi seorang muslimah yang bertambah keshalihannya. Seorang da'i yang kelak akan menjadi sandaranmu, seorang da'i yang kelak akan menjagamu hingga kaupun akan merasa tenang ketika berada disampingnya.
Duhai ukhti shaliha... Ketika beberapa bulan lalu kau mengutarakan keinginanmu untuk menyempurnakan separuh dien mu, alangkah bahagianya diri ini. Kulihat senyum penuh kesyukuran tersimpul indah didirimu. Aku pun demikian tak kalah sumringahnya ketika kutahu ternyata calon da'i yang kelak akan menjadi imammu adalah teman satu profesi denganku, meski kami tak satu kelas.
Rasa bahagia ini kembali menyelimuti, karena diantara kita engkau terlebih dahulu yang akan menyempurnakan separuh agama ini. Semoga aku dan yang lainnya kelak akan mengikuti jejak yang penuh berkah yang telah kau ukirkan.
Duhai ukhti shaliha... Aku ingat perjumpaan bersamamu, tak terasa enam tahun lebih saat Alloh mempertemukan kita dalam suatu ukhuwah yang indah, perjumpaan pertama kali dalam sebuah majelis 'ilmu. Selama berada di majelis 'ilmu, aku ingat ketika diantara kami, engkaulah yang banyak memiliki tsaqofah tentang pergerakan dakwah. Betapa harokinya engkau hingga diri ini malu terhadapmu yang tak mampu sepertimu. Ingatkah dirimu, harapan bersama ketika itu mentargetkan siapa yang akan terlebih dahulu menyempurnakan agamanya, ternyata harapan itu terwujud. Engkaulah yang terlebih dahulu. ehm.. Barakallah ukhti...
Senyum kesyukuran dari diri ini yang begitu mencintaimu duhai ukhti shaliha...
Barakallah duhai ukhti, saat diri ini mendengar bahwa hari bahagia itu akan segera menghampirimu. Statusmu yang kelak akan berubah menjadi seorang istri shaliha. Dan engkau tetap menjaga diri hingga hari yang penuh berkah itu akan datang.
Barakallah duhai ukhti, saat diri ini mendengar bahwa hari bahagia itu akan segera menghampirimu. Statusmu yang kelak akan berubah menjadi seorang istri shaliha. Dan engkau tetap menjaga diri hingga hari yang penuh berkah itu akan datang.
Duhai ukhti shaliha...
Barakallahulaka wabaroka'alaikuma wajama'a
bainakuma fi khair..
(Semoga berkah Allah dilimpahkan kepadamu, semoga berkah Allah dilimpahkan
atasmu, serta menghimpun engkau berdua dalam keadaan yang baik (kebahagiaan)”) Duhai ukhti shaliha...
Semoga keberkahan akan selalu mengirimu hingga sakinah mawaddah warahmah akan engkau dapatkan...
(aamiin yaa robbal'alamiin)
Ana uhibbukifillah ukhti..
Teruntuk sahabatku "ukhti Tri Novia Kumalasari dan akh Vengky Utami"
Aku serahkan cintaku padamu
tulus...
Nikah karena ibadah
menikah karena ibadah
kan kumohonkan rahmat-Nya
untuk sayangi kita
Nikah karena ibadah
menikah karena ibadah
kan ku kuatkan cintaku
cinta...
cinta karenaNya
Aku berikan maharku untukmu
saksikan niatku saat kau terima
tanpa keraguan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar