Bismillah…
Cinta… apa itu cinta, gumam dihati saat itu. Tatkala hati ini
bergejolak dengan jantung yang berdetak kencang melebihi kapasitas jumlah
normalnya detak jantung antara 60-100, dan saat itu melebihi dari 100 x/menit.
Dada yang terasa panas dari dalam diri mungkin seperti “heart burn” pada
seseorang yang mengalami reflux lambung. Uh inikah cinta, entahlah sampai
sekarang sulit bagi diri ini mendefenisikan kata cinta.
Yah, kala cinta menyapa. Bermula seorang gadis yang risau dalam menghadapi permasalahan
hati yang sedang dihadapinya. Sebuah
masalah yang baginya cukup mengakar dalam dirinya. Masalah perasaan yang
membuatnya tak mampu melaksanakan aktivitas harian seperti biasanya. Setiap orang pasti pernah merasakan hal ini. Tapi
mengapa ada orang yang mampu bangkit dalam masalah ini??? Jawabnya karena
Allohlah yang Maha membolak balikan hati hamba-hambaNya. Alloh lah yang mampu
membuat hati ini menjadi tenang kembali. Karena itu jangan pernah berhenti
berdo’a terhadap
permasalahan-permasalahan yang kita hadapi. Mintalah kepada Alloh, karena Alloh
menyukai hamba-hambaNya yang senantiasa
berdo’a kepadaNya.
Berbicara masalah cinta, sebenarnya sudah fitrahnya jika
seorang laki-laki ataupun perempuan memiliki perasaan ini. Tak masalah, malah
kalau dalam ‘ilmu apapun hal ini sangatlah bagus karena berarti tidak ada
penyimpangan dalam diri orang tersebut apabila orang tersebut menyukai lawan
jenisnya. Namun, ada batasan-batasan tertentu yang wajib kita lakukan dalam
menjaga perasaan cinta tersebut. Yah menjaganya dalam diri dan mengutarakannya
pada waktu yang tepat pula.
Biarkan cinta itu
bermuara dengan sendirinya…
Disaat yang tepat…
Dengan seseorang yang
tepat….
Dan pilihan yang tepat……hanya dari Alloh Swt.
Disaat dihalalkannya
dua manusia untuk bersatu dalam ikatatan pernikahan yang BAROKAH…
#RisauHatiYangBimbang
@BungoCity: ba’da ‘isya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar